Universitas Narotama Selenggarakan Seminar Nasional dan Launching Konsorsium Pengelola Jurnal Pengabdian

Submitted by rektor on Sat, 04/10/2021 - 12:14
Universitas Narotama Selenggarakan Seminar Nasional dan Launching Konsorsium Pengelola Jurnal Pengabdian

Universitas Narotama (UN) Surabaya menyelenggarakan Seminar Nasional dan Launching Konsorsium Pengelola Jurnal Pengabdian dengan tema “Konektivitas Pengabdian Melalui Digitalisasi Jurnal di Era Pandemi Covid-19 untuk Kemajuan Bangsa” yang dilaksanakan secara daring dengan `zoom meeting` pada Jumat, 9 April 2021 pukul 08:45 – Selesai (waktu Surabaya).

Kegiatan yang diikuti lebih dari 190 peserta ini menghadirkan pembicara Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS (Guru Besar FMIPA, Ketua LPPM Universitas Sebelas Maret, Reviewer Nasional Pengabdian) dengan moderator Hanik S.Pd.I, M.Pd (Universitas Muria Kudus) dan Dr. Agung Winarno, MM (Kepala Pusat Sumber Daya Wilayah dan KKN Universitas Negeri Malang) dengan moderator Assoc.Prof. S. Syaiful (Kep. Lab. Transportasi Universitas Ibn Khaldun Bogor).

Acara pembukaan oleh Sekretaris Konsorsium, Marwahyudi, MT (Universitas Sahid Surakarta), kemudian sambutan pembukaan oleh Rektor Universitas Narotama selaku Ketua Konsorsium Pengelola Jurnal Pengabdian, Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM.

Sri Wiwoho Mudjanarko dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut berawal dari keinginan beberapa dosen lintas perguruan tinggi akan kebutuhan aktualisasi di bidang jurnal pengabdian yang dirasa sangat kurang sekali dibandingkan jurnal penelitian. Untuk itu terbentuklah Konsorsium Pengelola Jurnal Pengabdian dan telah ditunjuk dirinya (Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM-red) sebagai Ketua Konsorsium. Pada awal kepanitiaan, keanggotaan berasal dari 28 PTN/PTS berbagai penjuru Indonesia termasuk Papua.

“Harapan konsorsium ini adalah saling asih asuh terhadap pengelolaan jurnal pengabdian, bertukar artikel, reviewer, membuat jurnal pengabdian, meningkatkan akreditasi indek Sinta Dikti dan berusaha meningkatkan akreditasi Internasional,” kata Sri Wiwoho Mudjanarko.

Perbandingan jumlah jurnal penelitian dan pengabdian, saat ini jumlah jurnal pengabdian masyarakat hanya 70 (1%) dibandingkan jurnal penelitian yakni 5.920 (99%). Dari segi kuantitas jurnal dan prosiding tercatat data 75.017 jurnal dan prosiding penelitian dan pengabdian masyarakat. Dari jumlah itu, jurnal prosiding penelitian 95% (+- 71.266) dan jurnal prosiding pengabdian masyarakat 5% (+- 3.750) dengan status jurnal terakreditasi, belum terakreditasi, dan jurnalnya mati suri. [UN]

Foto: Seminar Nasional dan Launching Konsorsium Pengelola Jurnal Pengabdian dengan tema “Konektivitas Pengabdian Melalui Digitalisasi Jurnal di Era Pandemi Covid-19 untuk Kemajuan Bangsa” secara daring, Jumat (9/4/2021).